Kamis, 09 Maret 2023

Penarikan Kesimpulan Logika Matematika

Pernyataan berkuantor adalah pernyataan yang mengandung ukuran kuantitas.

ada 2 macam kuantor, yaitu:
1. Kuantor Universal : suatu pernyataan yang berlaku secara umum, dinotasikan dengan simbol " ∀x "
    yang dibaca "untuk semua nilai x" atau untuk setiap nilai x"

   contoh :
   semua kucing mengeong
   setiap benda langit berbentuk bola dan bercahaya

2. Kuantor Ekstensial: suatu pernyataan yang berlaku secara khusus, dinotasikan dengan simbol " ∃x "
    yang dibaca "ada nilai x " atau " beberapa nilai x "
    
    contoh :
    ada rumah tidak memiliki jendela
    beberapa pasien adalah wanita

Ada tiga metode penarikan kesimpulan yang sah dalam bahasan logika matematika yaitu modus ponensmodus tollens, dan silogisme. Penarikan kesimpulan dalam logika matematika sama dengan mendapatkan argumen yang tidak bertentangan dengan premis-premis. Kesimpulan yang sah didapatkan melalui metode penarikan kesimpulan dalam logika matematika.

1. Modus Ponens

Penalaran modus ponens mengikuti aturan penalaran yang valid bahwa jika p maka q dan p maka q pasti benar. Premis pertama modus ponens merupakan implikasi yaitu jika p maka q, sedangkan premis kedua merupakan proposisi tunggal yaitu p. Kesimpulan yang valid dari suatu argumen adalah proposisi tunggal, yaitu q.


atau bisa dituliskan dengan " (p ⇒ q ∧ p) ⇒ q " kemudian dibuktikan kebenarannya sebagai berikut:

2. Modus Tollens
Penarikan kesimpulan modus tollens mengikuti aturan kesimpulan yang sah untuk jika p maka q dan ~q maka ~p harus benar. Diasumsikan jika p maka q (p ⇒ q) bernilai benar dan diketahui ingkaran q (~q) bernilai benar. Sehingga, agar implikasi dari p dan q bernilai benar maka ingkaran p (~p) harus benar.


atau bisa ditulis dengan "" (p ⇒ q ∧ ~q) ⇒ ~p ", dibuktikan kebenarannya sebagai berikut:


3. Silogisme
Kesimpulan yang sah dari metode silogisme merupakan kesimpulan dari keadaan yang umum ke yang khusus. Aturan dasar penarikan kesimpulan silogisme menyatakan bahwa jika p maka q dan jika q maka r keduanya bernilai benar menghasilkan kesimpulan jika p maka r juga bernilai benar.




atau bisa ditulis dengan "" [(p ⇒ q) ∧ (q ⇒ r)] ⇒ (p ⇒ r) ", dibuktikan kebenarannya sebagai berikut:



Soal Latihan
1. Diketahui premis-premis berikut.
    Premis 1 : Jika kesadaran akan kebersihan meningkat maka sampah yang berserakan  
                     berkurang
    Premis 2 : Jika sampah yang berserakan berkurang maka saluran air lancar
    Premis 3 : Jika saluran air lancar maka masyarakat bahagia

    Bagaimana kesimpulannya?

2. Diketahui premis-premis berikut.
    Premis 1 : Jika hujan turun maka jalan menjadi licin
    Premis 2 : Jika jalan menjadi licin maka pengendara sepeda motor menepi
    Premis 3 : Hujan turun

    Bagaimana kesimpulannya?

3. Diberikan premis-premis sebagai berikut
    Premis 1 : Jika harga BBM naik, maka harga bahan pokok naik
    Premis 2 : Jika harga bahan pokok naik, maka semua orang tidak senang
   
   Bagaimana Ingkaran dari kesimpulan di atas ?


- selamat mencoba -





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Genap

Salam semangat calon guru SD yang penuh dengan inovasi dan kritis? Baik, bersama media blog ini, ijinkan saya untuk menyampaikan kisi-kisi u...