Rabu, 02 Februari 2011

Bahan Ajar Luas dan Keliling Lingkaran

Haloo.. Dunia Pendidikan =)

Kembali lagi miss Ema mengantarkan sebuah sajian yang baru menjadi sebuah penelitian di sekolah yang memiliki area hostpot. Disini miss mengajak guru-guru khususnya guru matematika untuk dapat memanfaatkan seoptimal mungkin fasilitas yang telah disediakan pemerintah pada masing-masing sekolah diantaranya yaitu hospot area.
Miss mencoba membuat bahan ajar matematika berbasis TIK dengan pemanfaatan aplikasi eXe (e-Learning XHTML editor), bertujuan agar para guru dimudahkan dalam proses belajar mengajar. Kita harus akui bahwa tugas guru tidak hanya sekedar mengajar siswa tapi juga pengabdian pada negara.
Karena ini program khusus untuk guru maka, dibuatlah yang sederhana, mudah pembuatannya dan disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum pendidikan. Maksudnya sesuai dengan jenjang pendidikannya. Setelah bahan ajar ini jadi, miss mengadakan uji coba kelayakan dan keberhasilan penggunaan program. Dan hasilnya, BERHASIL...
Bahan ajar matematika dengan sub materi Keliling dan Luas lingkaran siap diterbitkan.

unduh  disini
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 1
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 2 
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 3 
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 4 
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 5 
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 6 
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 7
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 8 
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 9 
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 10
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 11
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 12
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 13
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 14
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 15
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 16
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 17
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 18
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 19
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 20
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 21
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 22
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 23
bahan ajar keliling dan luas lingkaran part 24



Jumat, 31 Desember 2010

Sistem Pembelajaran Berbantu Bahan Ajar Elektronik Pada Mata Pelajaran Matematika

Selamat kepada dunia pendidikan yang akhir-akhir ini perkembangannya semakin melonjak drastis dengan disertai peningkatan sarana belajar berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi). Sungguh amat disayangkan jika fasilitas yang tersedia tidak dimanfaatkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Dan jika kita berbicara tentang IT banyak hal yang dapat dikaji, karena terus berkembang dan berkembang. Saya ingin memberi sebuah solusi kepada para guru yang sedang belajar dengan IT, untuk bersama-sama membangun dan memanfaatkan segala fasilitas yang disediakan di dunia pendidikan guna memperlancar pembelajaran. Salah satunya fasilitas hostpot area yang ada di lingkungan sekolah, mungkin bagi guru muda banyak yang memanfaatkannya dengan email,power point atau perangkat lainnya yang digunakan untuk memperlancar pembelajaran. Dan perlu disadari bahwa peran guru tidak hanya mengajar di depan kelas saja tapi, juga tugas-tugas administrasi pendidikan lainnya. 
Nah, dengan ini saya ingin menawarkan yaitu pembuatan bahan ajar berbasis TIK dengan memanfaatkan salah satu aplikasi opensource eXe (e-Learning XHTML education). Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah bagi para guru dalam membuat bahan ajar baik ketika mengajar di kelas maupun ketika tidak sempat mengajar langsung di kelas dikarenakan sedang mengemban tugas dari sekolah atau halangan lainnya. Dengan memanfaatkan beberapa referensi buku dan beberapa software terkait dapat digunakan untuk membuat bahan ajar. Dimana setelah itu, guru dapat mengkontrol  belajar siswa baik secara tidak langsung.
Misalkan tugas dapat dikirimkan mellaui email, membuka alamat web yang diminta disesuaikan dengan isi dari bahan ajar elektronik tersebut. 
Aplikasi dapat didownload di blog ini

Sabtu, 20 November 2010

Tujuh Kesalahan Siswa dalam Mengerjakan Soal Matematika

Belajar Matematika Belajar Menghafal ?
Tidak usah khawatir karena Anda tidak bisa menghafal. Logikanya begini. Anda pasti hafal diluar kepala bahwa 5 x 5 =25. Padahal itu Anda pelajari beberapa tahun yang lalu. Mengapa Anda masih ingat ? Padahal Anda tidak menghafal terus menerus. Hampir sama ketika Anda mempelajari rumus-rumus trigonometri atau rumus-rumus integral. Ketika  Anda pertama kali mempelajari rumus-rumus pasti kelihatan sulit. Tetapi ketika Anda membiasakan diri untuk berlatih dan terus berlatih semakin lama Anda tidak perlu menghafal karena memori otak Anda sudah menyimpan rumus-rumus tersebut ketika Anda berlatih dan menggunakannya.
Nah, pada posting kali ini saya akan memberikan tujuh kesalahan yang paling sering dilakukan siswa ketika mengerjakan soal matematika terutama ketika menghadapi ujian. Saya pilih siswa karena sebentar lagi siswa-siswi kelas XII akan menghadapi ujian nasional yang secara langsung menentukan masa depan mereka. Terlebih matematika masih dijadikan momok pelajaran yang menakutkan.
Dengan mengetahui kesalahan-kesalahan ini diharapkan para siswa semakin tahu bagaimana seharusnya belajar matematika. Sehingga para siswa merasa asyik dan menikmati ketika belajar matematika. Dan tentu saja  kesalahan-kesalahan ini tidak akan dilakukan. Berikut tujuh kesalahan yang dilakukan para siswa ketika belajar matematika atau ketika mau menghadapi ujian matematika.
1. Tidak Belajar Sama Sekali dan Terlalu Percaya Diri
Beberapa siswa sering merasa yakin dengan latihan-latihan yang telah dilakukan sebelumnya. Sehingga pada waktu mendekati ujian mereka tidak belajar sama seklai. Ini merupakan kesalahan fatal yang sering dilakukan siswa.  Meskipun Anda cerdas dan pandai, namun alangkah baiknya jika Anda mempersiapkan diri sebaik mungkin, karena segala sesuatu bisa terjadi pada waktu ujian. Ingat kajinan juga berpengaruh terhadap keberhasilan Anda. SUKSES = RAJIN + CERDAS.
doingmath
Selain itu, jika siswa tidak belajar sama sekali, maka segala cara kemudian ditempuh, misalnya: membuat contekan, mengandalkan teman sebelahnya atau mengisi jawaban apa adanya alias “ngawur”. Nah, kalau sudah begini sangat fatal. Ingat jika Anda ketahuna mencontek atau bekerja sama banyak kerugian yang akan Anda alami. Lebih baik persiapan belajar dan mengerjakan sesuai dengan kemampuan Anda.
2. Belajar Matematika dengan Menghafal dan Tanpa Latihan Seperti sudah saya jelaskan di atas, bahwa belajar matematika bukan belajar menghafal. Salah jika Anda belajar matematika tanpa latihan, karena sebenarnya banyak hal yang akan Anda temukan ketika latihan. Porsi untuk membaca dan latihan menurut saya adalah 20 % untuk membaca konsep dan 80 % untuk latihan. Jangan terlalu banyak membaca konsep karen tidak akan membuat mahir atau terampil mengerjakan soal-soal matematika. Ingat soal-soal matematika bukanlah konsep semata, tetapi lebih banyak soal yang berkaitan ketrampilan Anda menggunakan rumus, logika dan menyimpulkan sesuatu.
3. Tidak Teliti
Sayang benar jika Anda bisa mengerjakan sebuah soal matematika dengan lengkap, tetapi Anda merasa kecewa karena setelah Anda keluar dari ruang ujian Anda baru menyadari bahwa jawaban Anda salah pada baris terakhir saja. Anda sudah mengerjakan dengan susah payah, tetapi karena ketidaktelitian membuat jawaban Anda salah. Misalnya: 1+(-10) menjadi 9, padahal hanya kurang tanda (-) saja, betapa itu sangat mengecewakan jika itu terjadi pada Anda.
Meskipun Anda pintar dan melakukan banyak persiapan, namun jika Anda tidak teliti juga akan percuma. Terlebih jika semua soal adalah soal pilihan ganda, yang ditentukan dengan jawaban benar atau salah saja. Fatal akibatnya jika Anda tidak teliti. Apakah Anda pernah mengalami seperti hal ini ?
4. Terburu-buru Banyak siswa yang sering melakukan kesalahan ini. Biasanya kesalahan ini dilakukan karena siswa ingin segera menyelesaiakan soal matematika dengan cepat dan ingin mendapat nilai maksimal. Namun karena terburu-buru banyak kesalahan-kesalahan sepele yang dilakukan. Misalnya ketika mengerjakan soal urain, ada yang salah, kemudian dihapus/di tipex, sambil menunggu kemudian mengerjakan soal yang lain. Karena terburu-buru, maka jawaban yang ingin diperbaiki menjadi kosong dan tidak jadi diperbaiki. Fatal bukan ?
5. Tidak Memperhatikan Petunjuk Soal dan Lupa Menulis Identitas Diri
Ketika Anda mau mengerjakan soal-soal matematika, sebaiknya Anda membaca terlebih dahulu petunjuk soalnya. Siapa tahu ada aturan atau petunjuk-petunjuk yang baru atau tidak seperti petunjuk sebelumnya. Misalnya skor setipa nomor, skornya 1 atau 4, jika salah -1 dan lain-lainnya.
6. Mengerjakan Tidak dengan Prioritas dan Tanpa Strategi Kecenderungan siswa dalam mengerjakan soal matematika biasanya cenderung mengerjakan dari nomor 1 dan tidak memperhatikan soal-soal yang lain. Akibatnya jika nomor 1 kebetulan soal yang sulit, maka pada bagian awal Anda sudah membuat kesalahan. Selain itu Anda akan cenderung emosi semisal Anda tidak memperoleh jawabannya. Ada tipe  pembuat soal yang seperti ini, yang digunakan untuk menguji psikologis siswa. Sebaiknya Anda hati-hati dalam menghadapi tipe-tipe soal yang sulit dan ditaruh di bagian awal soal.
Sebaiknya, Anda lihat terlebih dahulu semua soal, jumlah halaman, lengkap atau tidak, prioritaskan soal-soal yang mudah menurut Anda, baru kemudian mengerjakan soal-soal yang sulit. Setelah itu Anda hitung kemungkinan Anda bia mengerjakan berapa soal. Sudah tuntas belum ?
7. Mengerjakan dengan Coba-coba dan Menghafalkan Rumus Praktis
Memang tidak salah jika Anda mengerjakan soal dengan coba-coba. Beberapa soal memang lebih cepat jika dikerjakan dengan coba-coba terutama untuk soal pilihan ganda. Misalnya soal, program linear, soal sistem persamaan linear dan lain-lain. Tetapi saran saya, sebaiknya Anda juga harus hati-hati dengan tipe-tipe soal seperti ini. Kadang-kadang juga ada soal yang bisa dikerjakan dengan coba-coba tetapi akhirnya menjebak Anda. Selain itu, ada soal dengan tipe ini yang dikerjakan lebih lama daripada dengan langkah-langkah biasa.
Saya tidak melarang Anda menggunakan rumus praktis atau cara cepat. Memang ada tipe soal yang dapat dikerjakan dengan rumus praktis. Tetapi perhatikan bahwa rumus prakits tidak berlaku untuk semua soal, hanya untuk soal dengan tipe tertentu saja.
Kiranya sudah terlalu banyak saya menuliskan kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan ketika mengerjakan soal terutama soal matematika dan beberapa saran untuk Anda. Saran saya dalam mengerjakan soal matematika sebaiknya Anda harus:
1. Percaya Diri
2. Mengerjakan dengan Strategi
3. Persiapan Diri dengan Banyak Berlatih
Mungkin Anda memiliki kesalahan lain dan saran-saran lain silahkan Anda tuliskan pada kotak komentar di bawah ini. Tujuh di atas bukan angka keramat, hanya untuk mempermudah mengingat saja dan jika ada tambahan bisa menjadi delapan atau sembilan dan seterusnya.

Tips BeLajar Matematika

Kesulitan dalam belajar? huft....
sanTai eaH,...matematika kawan kita.
Banyak dari orang tua yang meminta putra putrinya untuk ikut les, baik privat atau kelompok. saya rasa ini kurang maksimal jika tidak didukung dengan motivasi mereka untu belajar. Pelajaran matematika yang sudah di cap "uangiL" membuat mereka terkadang maLas meski diikut sertakan dalam les. Bagaimana mengatasinya?.Berikut ini beberapa tips dari berbagai sumber,selamat mencoba:
1. Pastikan Anak anda mengetahui konsep matematika yang ia pelajari.
Jika anak Anda tidak mengetahui dasar dari matematika, maka anak Anda hanya akan mempeelajari matematika dengan hafalan. Padahal, matematika yang dihafal itu tidaklah ada artinya. Anda dapat memberitahukan dasar-dasar matematika pada mereka, sehingga mereka akan mudah memahami soal-soal yang sulit apabila mereka mengetahui dasarnya.
2. Bantulah mereka dengan menyertakan fakta-fakta.
Penguasaan fakta dasar berarti bahwa anak dapat menjawab pertanyaan kurang dari tiga detik. Rumus praktis dapat Anda anjurkan pada anak Anda agar memperoleh respon yang cepat. Apabila anak Anda belum juga bisa memahami berilah contoh yang nyata. Misalnya, menghitung perkalian dengan memisalkan keramik yang ada pada lantai Anda.
3. Ajarkan pada anak Anda menulis angka-angka dengan teliti.
Duapuluh lima persen kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal matematika ditemukan oleh pengajar adalah kesalahan yang dikarenakan ketidaktelitian sang anak dalam menulis angka-angka. Perbaiki ketelitian anak Anda dalam menulis dan mengolah angka-angka dengan cara meneliti ulang apa latihan yang dia kerjakan.
4. Sediakan kebutuhan, yang digunakan anak Anda untuk belajar matematika, dengan cepat.
Matematika adalah sebuah subjek yang semuanya dibangun dari apa yang sebelumnya telah dipelajari. Seabagai contoh, kegagalan dalam mengetahui dasar masalah perhitungan persen biasanya disebabkan oleh sang anak tidak menguasai masalah desimal.
5. Tunjukkan bagaimana cara menyelesaikan masalah pekerjaan rumahnya
Mengerjakan tugas matematika mempertajam ilmu yang didapat dari sekolah untuk dipelajari di rumah. Ajarkan pada mereka untuk memulai mengerjakan tugas tersebut, dengan membuka buku atau mengulang pelajaran dan contoh-contoh yang telah diberikan oleh guru mereka lewat pelajaran sebelumnya disekolah. Jika kurang jelas, jelaskan padanya sampai ia bisa mengerti.
6. Dorong mereka untuk mengerjakan soal lain.
Jika guru hanya memberikan soal-soal tertentu saja, berilah pada anak Anda contoh soal yang lain. Ingat, semakin anak Anda banyak berlatih makin semakin cepat mereka membentuk kemampuan dan kepercayaan diri mereka.
7. Jelaskan bagaimana cara menyelesaikan masalah soal cerita.
Matematika mempunyai ekspresi, untuk belajar memecahkan masalah, Anda harus memecahkan masalah. Ajarkan pada anak Anda membaca soal cerita berkali-kali. Juga, suruhlah dia untuk menggambarkannya dalam bentuk soal matematika atau diagram.
8. Bantulah anak Anda mempelajari tata bahasa matematika.
Mereka tidak akan dapat matematika secara nyata, tidak pula mempelajari konsep yang lebih menantang tanpa mengetahui tata bahasanya. Periksalah bahwa anak Anda dapat menemukan dan mengikuti masalah yang baru atau bab baru. Jika tidak, ajarkan padanya untuk menggunakan model atau contoh dan masalah yang sederhana terlebih dahulu.
9. Ajarkan pada mereka untuk mengerjakan metematika ?di luar kepala”
Anak-anak kecil harus banyak menyelesaikan masalah perhitungan dengan menggunakan pensil dan kertas. Ketika membantu anak Anda menyelesaikan sebuah soal, bantulah mereka dengan mendiktekannya tanpa harus menuliskannya, sehingga anak akan berlatih menulis matematika sesuai apa yang dibayangkan.
10. Jadikanlah matematika bagian dalam hidup anak Anda.
Matematika akan lebih berarti ketika anak Anda melihat bagaimana pentingnya matematika dalam kehidupan ini, dan dapat dilihat dimana-mana. Dorong mereka menggunakan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh, tanyakan pada mereka jarak suatu tumbuhan baru ke suatu titik tertentu.
Sumber : Tempo Online





Jumat, 05 November 2010

Bahan Ajar Elektronik Berbasis TIK dengan Memanfaatkan Aplikasi eXe

Bahan ajar elektronik merupakan bahan ajar yang sengaja dirancang untuk memudahkan dalam belajar.
bahan ajar elektronik yang akan disajikan disini adalah bahan ajar dengan memanfaatkan aplikasi eXe. yang biasa disebut dengan bahan ajar berbasis web. Terkadang kita menemui kebosanan pada siswa, ketika diminta oleh gurunya membuka buku teks halaman sekian-sekian. Dan terbatasnya pendistribusian buku ke sekolah-sekolah membuat buku teks kurang efektif. Nah,untuk itu saya memberikan solusi gambaran teruntuk guru-guru di seluruh Indonesia baik SD,SMP,SMA atau sederajatnya untuk bersama mengembangkan bahan ajar yang inovatif.
Penggunaan aplikasi eXe yang dibantu dengan software xampp, mozilla membuat bahan ajar terlihat seperti online. Bahan ajar ini dapat dibuat dan digunakan tanpa terhubung dengan jaringan internet. Mudah bukan?
oleh karena itu saya ingin mengembangkannya dalam skripsi saya. dan semoga bermanfaat buat guru/instruktur yang selalu dengan senyumnya membina masyarakat menjadi lebih baik.amin
saya juga minta doanyanya semoga hasil skripsi nanti dapat di posting disini.
sekian dan terima kasih


Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Genap

Salam semangat calon guru SD yang penuh dengan inovasi dan kritis? Baik, bersama media blog ini, ijinkan saya untuk menyampaikan kisi-kisi u...