Minggu, 21 April 2024

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Genap

Salam semangat calon guru SD yang penuh dengan inovasi dan kritis?

Baik, bersama media blog ini, ijinkan saya untuk menyampaikan kisi-kisi ujian pada mata kuliah Geometri dan Pengukuran. Silahkan bisa dicermati dan bisa digunakan untuk latihan serta belajar. Sejatinya belajar materi matematika tidak hanya sekedar dibaca dan di awang-awang saja tapi, perlu adanya aksi yang berakibat pada reaksi. Aksi dengan mengerjakan soal-soal latihan setelah membaca materi dan memahaminya.

Ujian akan berlangsung selama 75 menit, dan disajikan hanya 4 soal saja. Soal pertama, diminta menggambar sudut, jadi harus membawa penggaris dan busur derajat serta tidak diperkenankan untuk meminjam temannya karena akan mengganggu. Soal ke-2, diminta membuktikan jumlah simetri lipat diantara segitiga sama kaki, sama sisi, atau sama kaki. Bukti dibuat dengan cara menggambarkan simetri lipat dan jumlahnya ada berapa. Soal ke-3, ada bidang datar gabungan yang diminta untuk dicari kelilingnya. Jadi, trik untuk bisa mengerjakan soal ini kuncinya harus paham konsep keliling bidang datar,yang diasumsikan atau diibaratkan sebagai pagar. Kemudian, perhatikan ukurannyamnya serta satuannya. Soal ke-4, berkaitan dengan mencari luas daerah yang diarsir, harus paham dengan konsep luas dan hapal rumus luas pada semua bidang datar yang sudah pernah dipraktekkan di Lembar Kerja. Perhatikan bagaimana pengurangan ataukah penjumlahankah untuk menyelesaikannya. Untuk soal ini harus banyak-banyak latihan. 

Semoga dengan kisi-kisi ini akan memberikan gambaran bagi teman-teman menyelesaikan soal matematika Mata kuliah Geometri dan Pengukuran dengan sukses. 

-jika tidak ada kemauan dari sekarang, Anda akan terlambat dan kecewa dikemudian hari. Jadi, sekarang atau tidak sama sekali-




Selasa, 16 April 2024

Pop Up Book dalam Pengembangan Materi Ajar Matematika di SD

Media Pop-Up Book merupakan salah satu bentuk media pembelajaran yang menarik dan inovatif. Dalam pengembangan materi ajar matematika di Sekolah Dasar, Pop-Up Book memiliki karakteristik yang dapat memberikan manfaat bagi siswa. Berikut adalah deskripsi mengenai Pop-Up Book dalam konteks pengembangan materi ajar matematika:

1.     Karakteristik Pop-Up Book:

a.    Visualisasi Menarik: Pop-Up Book menggunakan elemen tiga dimensi yang muncul secara tiba-tiba saat buku dibuka. Ini dapat menarik perhatian siswa dan membantu mereka memahami konsep matematika dengan lebih baik.

b.  Kelebihan Konkret: Pop-Up Book menghadirkan bentuk-bentuk geometri secara konkret. Siswa dapat melihat, merasakan, dan memanipulasi bentuk-bentuk ini, sehingga lebih realistis daripada media verbal.

c.  Motivasi Belajar: Keunikan Pop-Up Book dapat memotivasi siswa untuk lebih aktif dalam belajar matematika.

2.     Penggunaan Pop-Up Book dalam Pembelajaran Matematika:

a.  Pemecahan Masalah: Melalui Pop-Up Book, siswa dapat memahami konsep pemecahan masalah dalam matematika. Misalnya, mereka dapat memvisualisasikan volume dan bentuk-bentuk geometri seperti kubus dan balok dengan lebih baik.

b.   Geometri: Pop-Up Book memungkinkan siswa mengamati bentuk-bentuk geometri secara langsung. Mereka dapat merancang dan memahami konsep-konsep geometri dengan lebih mendalam.

3.     Keefektifan Pop-Up Book:

a. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Pop-Up Book dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi. 

b.   Pop-Up Book dapat digunakan sebagai media tambahan yang mendukung buku tema dan lembar kerja siswa.

Dengan demikian, pengembangan Pop-Up Book sebagai media pembelajaran matematika di sekolah dasar dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi siswa dan meningkatkan kualitas pembelajaran. Berikut link dasar pembuatannya https://www.youtube.com/watch?v=AIowaeIgyJ0 silahkan bisa dikembangkan sendiri sesuai dengan materi dan kreativitas masing-masing pembuat.

Berdasarkan hasil referensi di atas, Silahkan buatkan pop up book dengan judul yang menarik, konten padat dan menarik, minimal 5 halaman, tulisan yang jelas terbaca dan tidak kecil, serta berwarna, materi dari kelas 3,4, dan 5. Dikumpulkan di kelas saat ujian terjadwal.(Kamis, 25 April 2024 pukul 14.20 s.d. 15.35 WIB)

-selamat mengasah kreativitas-

Selasa, 02 April 2024

Simetri Lipat

A. Pengenalan tentang simetri 
Simetri dalam matematika adalah konsep fundamental yang melibatkan keseimbangan dan pola yang dapat ditemukan dalam objek atau bentuk. Simetri mengacu pada keadaan di mana sebuah objek memiliki karakteristik yang sama saat dilihat dari berbagai sudut pandang atau dengan dipecah menjadi bagian-bagian yang sebanding. Adapun jenis-jenis simetri termasuk simetri refleksi, simetri rotasi, dan simetri translasi. Simetri refleksi terjadi ketika sebuah objek dapat dibagi secara vertikal, horizontal, atau diagonal sehingga setiap bagian yang sebelah kiri mempunyai cerminan yang sama dengan bagian yang sebelah kanan. Simetri rotasi terjadi ketika suatu objek dapat berputar pada titik tertentu dan tetap terlihat sama seperti semula dalam rotasi tersebut. Simetri translasi terjadi ketika suatu objek dapat digeser dalam suatu arah dan tetap terlihat sama seperti semula setelah digeser. Pentingnya pemahaman simetri dalam matematika adalah bahwa ini membantu dalam mengidentifikasi pola dan hubungan simetri dalam berbagai konteks matematika, seperti geometri, aljabar, dan kalkulus

B. Definisi dan karakteristik simetri lipat
Simetri lipat adalah salah satu konsep dalam matematika yang menggambarkan hubungan simetris antara objek dan salinan cerminannya. Dalam simetri lipat, terdapat suatu garis lipatan yang digunakan sebagai sumbu refleksi, di mana setiap titik pada objek memiliki pasangan simetrisnya di sebelah lain garis tersebut. Karakteristik utama dari simetri lipat adalah bahwa objek dapat dilipat atau direfleksikan sepanjang garis lipatan sehingga salinan hasil refleksi akan bertumpu pada objek asli. Selain itu, jumlah pasangan titik yang simetris sejajar dengan jumlah lipatan pada objek. Konsep simetri lipat sering dijumpai dalam berbagai konteks, termasuk dalam seni, desain, dan geometri, serta memiliki aplikasi yang luas dalam matematika dan kehidupan sehari-hari

C. Jenis-jenis Simetri lipat

1. Simetri Lipat Tunggal
Simetri lipat tunggal adalah salah satu jenis simetri yang dapat ditemukan dalam geometri. Dalam simetri lipat tunggal, suatu objek dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama persis dengan adanya sumbu lipat tunggal yang membagi objek tersebut menjadi dua bagian simetris. Sumbu lipat ini dapat berada di tengah objek atau pada posisi lainnya, namun tetap memenuhi syarat bahwa kedua bagian objek setelah dilipat akan memiliki bentuk yang sama persis. Simetri lipat tunggal sering kali digunakan untuk mengidentifikasi pola dan struktur simetris dalam berbagai bidang, termasuk seni, arsitektur, dan matematika. Dengan memahami konsep simetri lipat tunggal, kita dapat lebih menghargai keindahan dan harmoni yang ada dalam objek atau bentuk-bentuk yang melingkupi kita.

2. Simetri Lipat Ganda
Definisi simetri lipat ganda mengacu pada sifat simetri bidang pada suatu benda atau pola geometris yang memiliki beberapa garis lipat yang ditempatkan secara simetris. Simetri lipat ganda terjadi ketika sebuah garis lipat dapat membagi benda atau pola menjadi dua bagian yang identik, dengan setiap bagian mencerminkan satu sama lain. Simetri lipat ganda dapat ditemukan dalam berbagai konteks, termasuk dalam bidang seni, matematika, dan ilmu alam. Pentingnya konsep ini terletak pada kemampuannya untuk menyederhanakan bentuk benda atau pola secara visual dan memberikan harmoni dalam estetika. Dengan memahami simetri lipat ganda, kita dapat memahami lebih dalam tentang struktur dan keindahan dalam lingkungan kita sehari-hari.

3. Simetri Lipat Banyak
Definisi simetri lipat banyak mengacu pada konsep matematis yang menggambarkan transformasi simetri pada sebuah objek yang dapat dilipat sebanyak dua atau lebih kali. Ide dasar dari simetri lipat banyak adalah kemampuan objek untuk terlipat secara berulang sehingga menghasilkan pola yang sama pada setiap lipatan. Simetri lipat banyak dapat ditemukan dalam berbagai bidang seperti matematika, fisika, dan seni. Dalam matematika, simetri lipat banyak digunakan untuk mempelajari pola-pola geometri yang memiliki hubungan simetri. Dalam fisika, simetri lipat banyak diterapkan dalam teori medan kuantum untuk memahami prinsip-prinsip dasar dalam interaksi partikel. Sementara dalam seni, simetri lipat banyak menjadi dasar dalam menciptakan karya seni yang memiliki keindahan simetris. Dengan memahami definisi simetri lipat banyak, kita dapat mengaplikasikan konsep ini untuk memahami berbagai fenomena dan menciptakan desain yang simetris dalam berbagai bidang kehidupan.

D. Contoh Simetri Lipat dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Simetri pada benda-benda di sekitar kita
Simetri adalah sebuah konsep yang merujuk pada harmoni dan keseimbangan yang ada pada benda-benda di sekitar kita. Benda-benda dengan simetri memperlihatkan keindahan dan ketertiban dalam bentuk dan susunan mereka. Di alam, kita dapat dengan mudah menemukan contoh-contoh simetri, seperti keindahan bunga yang memiliki kelopak yang simetris atau bentuk geometris pada kristal-kristal yang terbentuk secara simetris di dalam batuan. Bahkan di dunia arsitektur, simetri sering digunakan sebagai prinsip desain untuk menciptakan bangunan yang harmonis dan estetis. Dengan memperhatikan dan mengapresiasi simetri pada benda-benda di sekitar kita, kita dapat lebih memahami dan menikmati keindahan yang ada dalam alam dan menciptakan rasa keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari. Simetri memainkan peran penting dalam menciptakan keindahan dan estetika yang ada di dunia ini

2. Penerapan simetri dalam seni dan desain
Dalam seni dan desain, penerapan simetri merupakan konsep yang penting. Simetri dapat didefinisikan sebagai keseimbangan visual yang terjadi ketika elemen-elemen seni atau desain terbagi secara proporsional dan harmonis di sekitar sumbu tengah atau titik fokus yang ditentukan. Penerapan simetri dalam seni dan desain tidak hanya memberikan perasaan keseimbangan, tetapi juga menciptakan rasa ketertiban, keindahan, dan keharmonisan dalam karya tersebut. Simetri dapat ditemukan dalam berbagai elemen, seperti dalam tata letak, pola, bentuk geometris, warna, dan tekstur. Penerapan simetri dalam seni dan desain juga mempengaruhi cara kita melihat dan merespons sebuah karya, karena simetri dapat memberikan stabilitas dan ketenangan visual. Oleh karena itu, penguasaan konsep simetri sangat penting bagi para seniman dan desainer dalam menciptakan karya yang disukai dan dinikmati secara estetis

3. Relevansi simetri lipat dalam kehidupan sehari-hari
Simetri lipat adalah konsep matematika yang memiliki relevansi yang signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Simetri lipat digunakan dalam desain arsitektur, seni, dan rekayasa untuk mencapai keseimbangan visual dan estetika yang menyenangkan. Contohnya, dalam desain interior, penggunaan simetri lipat pada tata letak dan pola dekorasi dapat menciptakan kesan harmoni dan keteraturan yang menenangkan. Selain itu, dalam rekayasa mesin, simetri lipat digunakan dalam desain alat dan mekanisme yang mempermudah penggunaan serta meningkatkan efisiensi. Misalnya, dalam desain kendaraan, simetri lipat dapat digunakan untuk memastikan bahwa berat dityebar secara merata, meningkatkan kestabilan dan kenyamanan selama berkendara. Dengan semua ini, jelas bahwa simetri lipat memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari dan dapat meningkatkan pengalaman visual dan fungsional kita dalam berbagai bidang


E. Pengembangan Kemampuan Mahasiswa PGSD
Pengembangan kemampuan mahasiswa dalam Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) memiliki peran yang sangat penting dalam mempersiapkan mereka menjadi tenaga pendidik yang berkualitas. Melalui upaya pengembangan kemampuan, mahasiswa PGSD dapat meningkatkan pemahaman mereka tentang bidang studi yang menjadi fokus program studi mereka serta memperluas wawasan mereka dalam hal metodologi pengajaran yang efektif. Pengembangan kemampuan juga memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengasah keterampilan mereka dalam berkomunikasi, berinteraksi dengan siswa dan rekan kerja, serta mengelola lingkungan pembelajaran yang inklusif dan beragam. Selain itu, pengembangan kemampuan juga membantu mahasiswa PGSD mengembangkan kepemimpinan, kreativitas, serta kemampuan berpikir kritis yang diperlukan dalam menjalankan peran sebagai seorang guru. Dengan demikian, pengembangan kemampuan mahasiswa PGSD menjadi hal yang tak terelakkan dalam proses pendidikan yang berkelanjutan dan berdaya saing, sehingga mampu menghasilkan pendidik yang berkualitas dan kompeten

F. Latihan mengenali simetri lipat
Latihan mengenali simetri lipat adalah sebuah aktivitas yang penting dalam mempelajari matematika. Simetri lipat adalah konsep yang melibatkan mencari titik atau garis yang membagi suatu bentuk menjadi dua bagian yang sama persis. Dengan melakukan latihan ini, siswa dapat mengasah kemampuan mereka dalam mengidentifikasi simetri lipat pada berbagai bentuk dan pola, serta meningkatkan keterampilan mereka dalam memahami dan menerapkan konsep simetri dalam kehidupan sehari-hari. Latihan ini dapat melibatkan penggunaan gambar, pola berulang, atau objek fisik seperti potongan kertas yang dilipat. Melalui latihan yang teratur dan disiplin ini, siswa dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang simetri lipat dan meningkatkan kemampuan mereka dalam menganalisis dan mengaplikasikan konsep ini ke dalam permasalahan matematika yang lebih kompleks.


G. Penggunaan alat bantu untuk memahami simetri lipat
Penggunaan alat bantu untuk memahami simetri lipat sangatlah penting dalam bidang matematika dan ilmu pengetahuan lainnya. Alat bantu seperti model lipat, diagram simetri, dan perangkat lunak komputer dapat membantu memvisualisasikan dan menganalisis pola simetri dalam objek atau struktur. Dengan menggunakan alat bantu ini, pengguna dapat dengan mudah mengidentifikasi bilangan rotasi, sumbu simetri, dan pola repetitif dalam bentuk-bentuk geometris. Selain itu, alat bantu juga dapat membantu dalam mengembangkan pemahaman tentang konsep simetri lipat dan bagaimana ia berkaitan dengan permasalahan dalam kehidupan nyata. Dalam penelitian dan pengajaran matematika, penggunaan alat bantu ini memungkinkan siswa dan peneliti untuk mengobservasi, menjelaskan, dan memprediksi pola simetri, sehingga mempermudah pembelajaran dan pengembangan pengetahuan tentang simetri lipat


H. Pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan pemahaman
Pembelajaran berbasis proyek merupakan pendekatan yang memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung dalam menyelesaikan proyek nyata atau tugas yang relevan dengan materi pelajaran. Dalam konteks meningkatkan pemahaman, pendekatan ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dalam konteks situasi kehidupan nyata. Dengan mengerjakan proyek-proyek yang menuntut pemecahan masalah, kolaborasi, dan eksplorasi, siswa tidak hanya mengembangkan pemahaman yang lebih dalam terhadap materi pelajaran, tetapi juga mengasah keterampilan-keterampilan kritis seperti berpikir kreatif, kerja tim, dan pemecahan masalah. Melalui pembelajaran berbasis proyek, siswa juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan kepercayaan diri, motivasi intrinsik, serta rasa tanggung jawab terhadap hasil kerja mereka, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemahaman mereka.


Latihan Praktek dalam Lembar Kerja

Catatan: dokumentasi untuk pembuktiannya menggunakan dokumentasi asli ketika praktek, tidak boleh ambil dari internet


LINK PENGUMPULAN FILE dalam format pdf

KELAS 01 : https://drive.google.com/drive/folders/1IjJR1BrpsEITclGQhwC9f4m7ZF_Rg-El?usp=sharing

KELAS 02 : https://drive.google.com/drive/folders/1lLo9ndDax3wctUUYVDB_PAJwry0fREBB?usp=sharing

KELAS 03:   https://drive.google.com/drive/folders/1JjGTq37PtoPxTvR5oSHNNoEcv-jF_Sqr?usp=sharing

KELAS 04 :

https://drive.google.com/drive/folders/1tpHI6Q3PQty9XOiDucIaf5ATs8u-HjuD?usp=sharing

Format filename: NAMA_NPM.pdf (selain pdf tidak terkoreksi)

Pengumpulan dokumen paling lambat Kamis, 4 April 2024 pukul 23.00 WIB



-selamat mengasah keterampilan-

Kamis, 14 Maret 2024

Apa itu MIT App Inventor?

 

A.   Pengertian MIT App Inventor

MIT App Inventor adalah sebuah platform pengembangan aplikasi berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk membuat aplikasi Android tanpa perlu pengetahuan mendalam tentang pemrograman. Platform ini dikembangkan oleh MIT (Massachusetts Institute of Technology) dengan tujuan untuk membuat pembuatan aplikasi menjadi lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan, terutama bagi pemula atau orang yang tidak memiliki pengalaman pemrograman sebelumnya.

Dengan MIT App Inventor, pengguna dapat membuat aplikasi melalui antarmuka pengguna grafis yang intuitif. Mereka dapat merancang tata letak aplikasi dengan menyeret dan meletakkan komponen-komponen visual, serta menentukan perilaku aplikasi menggunakan blok kode visual. Blok kode visual ini berbasis pada bahasa pemrograman yang disebut Blockly, yang memungkinkan pengguna untuk membuat alur logika aplikasi tanpa menuliskan kode secara manual.

  

B. Fitur utama MIT App Inventor termasuk:

1.    Antarmuka pengguna grafis yang ramah pengguna.

2. Koleksi komponen-komponen yang luas untuk membangun aplikasi, termasuk tombol, label, input teks, gambar, dan banyak lagi.

3. Blok kode visual yang memungkinkan pengguna untuk menentukan logika aplikasi menggunakan "puzzle pieces" yang dapat disusun dan disambungkan.

4. Kemampuan untuk menguji aplikasi secara langsung pada perangkat Android yang terhubung atau menggunakan emulator yang disediakan.

5.  Integrasi dengan layanan Google seperti Firebase untuk menyimpan data atau Google Maps untuk menambahkan peta ke aplikasi.

MIT App Inventor dirancang untuk memungkinkan siapa pun, termasuk pemula dalam pemrograman, untuk membuat aplikasi Android yang berfungsi dengan cepat dan mudah. Ini telah digunakan secara luas di berbagai lingkungan pendidikan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, serta oleh pembuat aplikasi independen yang ingin menciptakan aplikasi mereka sendiri tanpa harus menguasai bahasa pemrograman yang kompleks.


C. Kelebihan dan Kekurangan MIT App Inventor

Kelebihan MIT App Inventor:

1.    Mudah Dipelajari: Platform ini didesain untuk pemula dalam pemrograman. Antarmuka yang intuitif dan penggunaan blok kode visual membuatnya mudah dipelajari bahkan oleh orang yang tidak memiliki pengalaman pemrograman sebelumnya.

2.    Pemrograman Visual: Dengan menggunakan blok kode visual, pengguna dapat membangun aplikasi dengan menyusun dan menghubungkan "puzzle pieces". Ini mengurangi kesalahan sintaksis dan mempermudah pemahaman logika aplikasi.

3.    Koleksi Komponen: MIT App Inventor menyediakan berbagai macam komponen yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi, termasuk tombol, input teks, gambar, sensor, dan banyak lagi. Ini memberikan fleksibilitas dalam merancang aplikasi yang beragam.

4.    Uji Langsung pada Perangkat Android: Pengguna dapat dengan mudah menguji aplikasi mereka langsung pada perangkat Android yang terhubung, yang memungkinkan pengujian real-time dan iterasi cepat dalam pengembangan.

5.    Integrasi dengan Layanan Google: Platform ini terintegrasi dengan layanan Google seperti Firebase, Google Maps, dan penyimpanan Google Drive, yang memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan fungsionalitas tambahan ini dalam aplikasi mereka.

6.    Komunitas dan Dukungan: MIT App Inventor memiliki komunitas yang aktif di mana pengguna dapat berbagi pengetahuan, meminta bantuan, dan berkolaborasi dengan pengembang lain.

Kekurangan MIT App Inventor:

1.    Keterbatasan Fungsionalitas: Meskipun MIT App Inventor menyediakan banyak komponen, ada beberapa fungsionalitas yang mungkin tidak tersedia secara default. Pengguna mungkin perlu menggunakan ekstensi atau menulis kode dalam bahasa yang lebih tinggi seperti Python untuk memenuhi kebutuhan khusus.

2.    Keterbatasan Desain: Meskipun dapat membuat aplikasi yang fungsional, desain aplikasi yang kompleks dan kreatif mungkin terbatas dalam MIT App Inventor karena keterbatasan antarmuka pengguna yang tersedia.

3.    Ketergantungan pada Koneksi Internet: Untuk menggunakan MIT App Inventor, pengguna perlu terhubung ke internet, terutama saat menggunakan editor dan emulator online. Hal ini dapat menjadi masalah jika koneksi internet tidak stabil atau terputus.

4.    Keterbatasan dalam Pengoptimalan Kinerja: Aplikasi yang dibuat dengan MIT App Inventor mungkin tidak seoptimal aplikasi yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman langsung. Ini terutama berlaku untuk aplikasi yang memerlukan pengolahan data yang sangat intensif atau interaksi yang kompleks.

5.    Tidak Cocok untuk Proyek yang Sangat Kompleks: Untuk proyek yang sangat kompleks dan memerlukan kontrol tingkat rendah atau optimisasi kinerja yang tinggi, MIT App Inventor mungkin tidak menjadi pilihan terbaik. Pengguna mungkin lebih baik menggunakan platform pengembangan yang memungkinkan kontrol yang lebih besar atas detail implementasi.

Meskipun memiliki beberapa keterbatasan, MIT App Inventor tetap menjadi alat yang berguna dan kuat untuk mempelajari dasar-dasar pemrograman dan membangun aplikasi sederhana hingga menengah tanpa harus mempelajari bahasa pemrograman yang kompleks.


D. Implementasi MIT APP Inventor dalam pembelajaran matematika di SD

Implementasi MIT App Inventor dalam pembelajaran matematika di SD dapat menjadi cara yang menarik dan interaktif untuk memperkenalkan konsep-konsep matematika kepada siswa. Berikut adalah beberapa cara di mana MIT App Inventor dapat digunakan dalam pembelajaran matematika di SD:

1.    Pembuatan Kalkulator Sederhana: Siswa dapat belajar tentang operasi matematika dasar seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dengan membuat kalkulator sederhana menggunakan MIT App Inventor. Mereka dapat merancang antarmuka kalkulator dan menambahkan fungsi-fungsi dasar menggunakan blok kode visual.

2.    Pembuatan Game Matematika: Siswa dapat membuat game interaktif yang memperkuat pemahaman mereka tentang konsep-konsep matematika. Misalnya, mereka dapat membuat game tebakan angka, permainan matematika dasar, atau permainan untuk mempelajari tabel perkalian. Dengan membuat game mereka sendiri, siswa akan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.

3.    Pembuatan Aplikasi Penyelesaian Masalah Matematika: Siswa dapat merancang aplikasi sederhana yang membantu mereka memecahkan masalah matematika yang mereka temui di kehidupan sehari-hari. Misalnya, mereka dapat membuat aplikasi untuk menghitung luas dan keliling bangun datar, atau aplikasi untuk mengonversi satuan pengukuran.

4.    Pembuatan Visualisasi Matematika: Dengan menggunakan MIT App Inventor, siswa dapat membuat visualisasi interaktif untuk konsep-konsep matematika. Misalnya, mereka dapat membuat aplikasi untuk memvisualisasikan konsep geometri seperti garis, sudut, dan bentuk 2D, atau aplikasi untuk menampilkan grafik fungsi matematika sederhana.

5.    Proyek Kolaboratif: Guru dapat mengatur proyek kolaboratif di mana siswa bekerja dalam kelompok untuk membuat aplikasi matematika yang kompleks. Misalnya, mereka dapat bekerja sama untuk membuat aplikasi kalkulator ilmiah, permainan teka-teki matematika, atau aplikasi untuk memecahkan masalah matematika yang lebih rumit.

Melalui implementasi MIT App Inventor dalam pembelajaran matematika di SD, siswa tidak hanya akan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang konsep-konsep matematika, tetapi juga akan mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, kreativitas, dan pemikiran komputasional. Selain itu, mereka akan terlibat secara aktif dalam pembelajaran dan dapat melihat hasil langsung dari upaya mereka dalam bentuk aplikasi yang dapat digunakan


E. Tutorial menggunakan MIT App Inventor

Langkah 1: Akses MIT App Inventor

1. Buka browser web dan akses situs web MIT App Inventor di https://appinventor.mit.edu/.

2. Buat akun atau masuk dengan akun Google yang sudah ada.

 Langkah 2: Memulai Proyek Baru

  1. Setelah masuk, klik tombol "Create Apps!".
  2. Pilihh opsi "Start new project" dan beri nama proyek Anda (misalnya, "MathApp").

 Langkah 3: Rancang Antarmuka Aplikasi

1.    Anda akan dibawa ke antarmuka MIT App Inventor.

2.    Di sebelah kanan, Anda akan melihat palet komponen. Tarik dan lepaskan komponen yang Anda butuhkan ke tata letak aplikasi di tengah layar.

3.    Untuk pembelajaran matematika, komponen yang mungkin Anda ingin tambahkan termasuk TextBox untuk input, Button untuk operasi matematika, Label untuk menampilkan hasil, dan sebagainya.

4.    Atur tata letak sesuai keinginan Anda.

Langkah 4: Tambahkan Logika Aplikasi

1.    Klik pada "Blocks" di bagian atas untuk membuka editor kode visual.

2.    Dengan blok kode visual, Anda dapat menentukan logika aplikasi Anda.

3.    Gunakan blok-blok yang tersedia untuk menambahkan logika matematika, seperti operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

4.    Gunakan blok kontrol seperti "if" untuk menangani logika percabangan.

5.    Pastikan untuk menambahkan logika untuk menangani input dari pengguna dan menampilkan hasilnya.

Langkah 5: Uji Aplikasi Anda

1.    Kembali ke tata letak aplikasi dengan mengklik "Designer".

2.    Klik tombol "Connect" di sudut kanan atas untuk menghubungkan perangkat Android Anda atau gunakan emulator yang disediakan.

3.    Uji aplikasi Anda untuk memastikan bahwa semua fungsi matematika berfungsi seperti yang diharapkan.

Langkah 6: Pelajari dan Eksplorasi Lebih Lanjut

1.    Jelajahi berbagai komponen dan blok kode yang tersedia untuk membuat aplikasi yang lebih canggih.

2.    Anda dapat menambahkan fitur-fitur tambahan seperti penghitung waktu, permainan matematika, atau grafik fungsi matematika.

3.    Gunakan sumber daya online seperti tutorial, forum, dan dokumentasi MIT App Inventor untuk memperdalam pemahaman Anda.

Langkah 7: Bagikan dan Gunakan Aplikasi Anda

1.    Setelah selesai, klik tombol "Build" di sudut kanan atas untuk menghasilkan file APK.

2.    Instal file APK di perangkat Android Anda atau bagikan dengan teman dan keluarga Anda untuk digunakan.

Dengan mengikuti tutorial ini, Anda dapat membuat aplikasi sederhana untuk pembelajaran matematika di SD menggunakan MIT App Inventor. Jangan ragu untuk bereksperimen dan menjelajahi berbagai fitur dan kemungkinan yang ditawarkan oleh platform ini untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang menarik bagi siswa.


A.   Membuat Aplikasi Menghitung Luas Segitiga

Langkah 1: Membuat Tata Letak Aplikasi

1.    Buka MIT App Inventor di browser web dan buat proyek baru.

2.    Seret dan lepas dua label untuk menampilkan pesan instruksi dan hasil, serta tiga kotak teks untuk memasukkan panjang alas dan tinggi segitiga.

3.    Seret dan lepas tombol untuk mengeksekusi perhitungan.

Langkah 2: Menambahkan Logika Aplikasi

1.    Beralih ke tab "Blocks".

2.    Gunakan blok "when Button.Click" untuk tombol "Hitung Luas" untuk memulai perhitungan.

3.    Gunakan blok "set" untuk menyimpan nilai dari kotak teks dalam variabel.

4.    Gunakan blok "math" untuk menghitung luas segitiga menggunakan formula

Luas =

5.    Gunakan blok "set Label.Text" untuk menampilkan hasil perhitungan pada label hasil.

Langkah 3: Uji Aplikasi Anda

1.    Kembali ke tata letak aplikasi dengan mengklik "Designer".

2.    Klik tombol "Connect" di sudut kanan atas untuk menghubungkan perangkat Android Anda atau gunakan emulator yang disediakan.

3.    Uji aplikasi Anda untuk memastikan bahwa semua fungsi berfungsi dengan benar.

Contoh Blok kode:

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan menggunakan blok kode yang tepat, Anda dapat membuat aplikasi kalkulator untuk menghitung luas segitiga dengan mudah menggunakan MIT App Inventor. Jangan ragu untuk menyesuaikan desain dan logika aplikasi sesuai kebutuhan Anda.


Soal!

silahkan mencoba praktek membuat Kalkulator sendiri. Ikuti tutorial https://www.youtube.com/watch?v=qJJY605u6Yk. (individu) waktunya 2 minggu)

Kisi-Kisi Ujian Tengah Semester Genap

Salam semangat calon guru SD yang penuh dengan inovasi dan kritis? Baik, bersama media blog ini, ijinkan saya untuk menyampaikan kisi-kisi u...